Setelah mengkaji di internet,rupanya di sabah dan borneo ni ada banyak tokek yang besar-besar.Lihat gambar tokek terbesar diatas ni.Tokek tersebut di jumpai oleh seorang remaja yang tinggal di kawasan Tawau,sabah dan menjualnya kepada penduduk Indonesia dengan harga RM1 juta sekilo.Kalau 64kg sudah berapa..kaya gila budak ni. Mungkin ada banyak lagi tokek yang lebih besar dari ni tapi dirashiakan atau belum dijumpai lagi.
Fenomena penemuan seekor tokek terbesar dengan berat 64 kg. Seorang remaja yang tinggal di perbatasan antara pulau Kalimantan dan Malaysia menemukan seekor tokek seberat 64 kg. Tokek tersebut telah ditawar oleh pembeli dengan harga Rp 6,4 miliar, tetapi si pemilik belum menyetujuinya.
Andi Makkuraga Hidayat, warga Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, bersedia membeli tokek seberat 64 kilogram yang ditemukan di perbatasan antara
Siemanggaris, Nunukan, dan Seudong, Malaysia, oleh seorang remaja, warga negara Malaysia yang tinggal di Kalabakan,seharga Rp 25 miliar per ons.
Keinginan Andi ini dikatakan langsung pada awak redaksi Tribun Kaltim, Rabu (5/5/2010) sore. “Saya sengaja datang ke Tribun (Kaltim) memang untuk membeli tokek tersebut. Saya tahu informasi itu memang dari Tribun, dan langsung berniat membeli. Saya berani beli Rp 25 miliar per ons,” tegas Andi.
Sejak 3 tahun lalu, dia memang berbisnis tokek. Mulai dari Bandung, Surabaya hingga Tuban sudah dijelajahinya untuk berburu tokek. Dan sejauh ini baru tokek seberat 5 kg yang berhasil ditemuinya, di daerah Bandung.
“Makanya kaget juga waktu baca Tribun trus ada tokek 64 kg. Luar biasa. Dulu saya pernah menawar tokek 1 kg yang per ons-nya saya hargai Rp 10 miliar. Sekarang untuk tokek 64 kilogram saya berani beli Rp 25 miliar per ons,” katanya meyakinkan.
Andi memercayai bahwa tokek mampu mengobati penyakit HIV/AIDS. Inilah yang membuat tokek banyak diburu, baik oleh orang Indonesia maupun dari luar negeri, dan harganya melambung tinggi.
Meski demikian, diakui Andi, selama ini bisnis jual beli tokek yang ditekuninya kerap tak selalu berjalan mulus. “Seringnya ditipu, apalagi di daerah Jawa, itu banyak mafianya. Saya pernah dikasih tahu ada tokek seberat 1 kg, lalu saya datang ke sana dan berniat beli, tapi ternyata sampai di lokasi tokeknya cuma seberat 1 ons,” ujarnya.
Tapi kalau yang ditampilkan di koran Tribun ini kan memang besar, gambarnya saja besar, dan saya yakin lah ini tidak main-main,” imbuhnya.
Tokek raksasa tersebut kini masih tersimpan di rumah si penemu di Kalabakan. Setiap harinya hewan tersebut harus diberi makan daging, terutama hati ayam untuk dapat terus bertahan hidup. Sebenarnya sudah banyak calon pembeli yang datang melihat langsung temuan tersebut. Namun, hingga kini belum ada kesepakatan harga antara si penjual dan pembeli.
“Mudah-mudahan saya berhasil membeli tokek ini. Saya berani beli Rp 25 miliar per ons,” ujar Andi.
Peminat untuk membeli tokek tersebut juga terus berdatangan ke kantor Tribun Kaltim. Di antaranya, Nanang dan Marimin yang mengaku salah satu agen resmi pembeli tokek, bahkan siap membeli tokek tersebut dengan harga yang diminta sang pemilik.
“Saya kaget dengan berita tokek sebesar itu dan beratnya mencapai 64 kg. Makanya saya ingin membeli tokek tersebut,” kata Nanang saat bertandang ke kantor Tribun, (5/5/2010) malam.
Hal senada juga diutarakan oleh Marimin. Ia mengaku sudah menghubungi kantor pusat pembeli tokek di Korea Utara terkait berita tentang tokek menghebohkan tersebut. “Saya sudah menelpon bos saya di Korea. Mereka siap membeli Rp 15 miliar, atau berapa pun harganya oke, asal tokek tersebut benar-benar ada,” ujarnya. (Sumber:Tribun)Update:
Korang ingat bela cicak Tokek ni takde pantang larang? Amek ko:
1. Jangan gunakan sangkar yang diperbuat dari besi atau kaca (aquarium). Tokek lebih suka hidup didalam sangkar kayu atau buluh, sebab paling dekat dengan alam semulajadinya. Tokek akan lebih cepat sesuaikan dirinya, dan tidak stress.
2. Jangan gunakan sangkar yang terlalu besar, tokek akan cepat stress. Cukuplah hanya sekadar sedikit ruang untuk tokek bermain, masukkan buluh kedalam sangkarnya untuk tempat dia bersembunyi apabila rasa terancam oleh bunyi bising atau orang ramai.
3. Tokek adalah binatang yang sangat bersih dan tidak suka sangkarnya kotor. Ia akan membuang najis di tempat yang sama setiap hari.
4. Jauhkan sangkarnya dari tempat yang terlalu terang, sebaiknya tutup sangkarnya dengan jarring hitam seperti yang selalu digunakan di nursery (kedai pokok bunga).
5. Jauhkan dari tempat yang selalu berasap.
6. Jauhkan dari bunyi bising anak-anak jika anda membelanya di kediaman anda.
7. Cahaya terang, asap, bunyi orang bercakap atau menjerit, bunyi radio, akan membuat tokek belaan anda stress dan akan melambatkan penambahan berat dan pembesarannya walaupun pemakanannya terjaga.
8. Jangan sesekali berbincang tentang harga tokek dihadapannya, kerana ia akan bunuh diri atau mati maka anda akan kerugian besar. Bunyinya macam pelik tetapi percayalah kerana telah terbukti oleh banyak kes yang telah berlaku, bukan sahaja di Malaysia tetapi di Negara-negara lain juga.
Harga cicak tokek
P/S:“Naik juling aku tengok harga tokek ni. Mengalahkan harga tenggiling peliharaan aku…”haha…
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment